Sabtu, 06 Februari 2010

Kacang koro bedog berkembang di gunungkidul

GUNUNGKIDUL: Bagi para petani hutan, ada harapan baru untuk mengembangkan tanaman kacang koro (Canavalia ensiformis). Tanaman merambat dan buahnya menggatnung mirip kacang buncis ini tergolong bandel karena mampu tumbuh di lahan kering seperti kebanyakan di Gunungkidul. Hasilnya mencapai tiga sampai empat ton per hektare.

Dengan perawatan tanaman yang mudah dan mampu tumbuh di lahan kering, para petani hutan di Desa Wunung membudidayakanya. Tepatnya di Desa Wunung Kecamatan Wonosari.

“Tanaman Kacang Koro memiliki harga jual di tingkat petani sebesar Rp 2.200 per kilogram. Umur panennya sekitar empat bulan,” kata Sugiman, pengurus kelompok tani Wunung. Penanaman sepuluh kilogram benih kacang koro dapat menghasilkan satu ton kering.

Petani menanam kacang koro di sela-sela tanaman kehutanan. Perawatannya mudah dan murah. Dalam satu tahun, biasanya petani menanam dua kali yaitu sekitar Februari dan Juni. “Kami sudah menemukan pembeli. Mereka bahkan wanti-wanti pada kawan-kawan petani agar menggunakan pupuk organik,” imbuh Sugiman.

Dia telah menanam satu ton benih kacang koro pada musim tanam Januari hingga Februari. Bersama dengan kelompok taninya, dia bekerjasama dengan petani lain untuk penanaman kacang koro. Dengan menggunakan sistem kerjasama yang mereka sepakati. Petani yang ingin menanam akan diberikan sejumlah benih tanpa harus membayar. Nantinya apabila telah panen, mereka harus mengembalikan sejumlah benih yang mereka tanam kepada kelompok tani.

Menurutnya, mereka berani menanam Kacang Koro dalam jumlah besar karena pasarnya terbuka. Banyak pedagang yang bersedia menampung hasil panen kacang koro.

Tanaman tersebut memiliki kegunaan bagi petani. Yaitu untuk pakan ternak, pupuk hijau, dan polong muda untuk sayur. Bijinya mengandung senyawa beracun, oleh karena itu tak dapat dimakan mentah-mentah.

Jepang dan Amerika sudah mengolah kacang coro untuk berbagai produk, di antaranya kosmetik dan obat kanker. Permintaan pasar masih terbuka lebar. Peluang bagi para petani untuk membudidayakan kacang koro.
Petani berharap pemerintah membantu petani kacang koro mengembangkan mereka.

http://www.beritajogja.com/berita/2009-04/kacang-koro-tahan-kering-berkembang-di-gunungkidul

http://koropedang.wordpress.com

share

Bacalah Juga Artikel Terkait :

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes